Pengen bahagia? Dua kuncinya, sabar dan syukur. Bila
dua kunci itu telah dipegang, sabar dan syukur telah menjadi karakter kita, niscaya
kebahagiaan akan senantiasa menghampir. Kita dapat berbahagia dengan cara-cara
yang sangat sederhana, murah, bahkan tanpa biaya.
Tersebab
bahagia tak jauh dari syukur dan sabar, maka segala hal di sekeliling kita
dapat mendatangkan kebahagiaan. Kenikmatan-kenikmatan yang Allah berikan kepada
kita tentu akan mendatangkan kebahagiaan. Apa lagi bila kita syukuri dengan
sepenuh penghayatan. Sedangkan ketidaknyamanan atau kesulitan yang kita hadapi
juga mendatangkan kebahagiaan bila kita mampu menghadapi dan melewatinya dengan
sabar.
Ketika
rasa bersyukur kepada Allah meningkat, maka, sungguh kebahagiaan akan mudah
kita peroleh. Suatu ketika saya pernah menangis bahagia, ketika pertama kali
merasakan makan siang atas usaha sendiri. Bahkan saya sempat melelehkan air
mata syukur, hanya karena suatu malam melihat kerlip cahaya kecil yang memantul
di tanah. Masya Allah, luar biasa kehidupan yang Allah ciptakan, dzikirku saat
itu.
Maka untuk menjadi bahagia tak harus menunggu kaya-raya. Menjadi bahagia tak
harus meraih jabatan tinggi dalam pemerintahan atau sebuah perusahaan bonafit.
Bahagian bukan berarti harus menikahi gadis cantik bagi seorang lelaki, atau dipinang
pria tampan untuk seorang perempuan. Pun memiliki rumah yang luas dan indah,
mobil mewah, juga gatget-gatget tercanggih bukan merupakan syarat untuk menjadi
bahagia.
Banyak
cara sederhana untuk menjadi bahagia dan lebih bahagia lagi. Luangkan waktu
untuk tersenyum misalnya, insya Allah,
membuatmu bahagia. Bila tak percaya, coba saja! Yuks senyum… (-_-). Di samping itu, kita dapat mensyukuri nikmat minum air putih yang menyegarkan, menikmati datangnya hujan, berolahraga, mengunjungi saudara, membantu orang mengangkat beban, memberi tambahan penghasilan bagi seorang tukang becak (bersedekah), berbagi kisah hikmah dengan anak-anak dan sebagainya, membaca, menulis. Ah, betapa banyak cara sederhana untuk menjadi bahagia, dan lebih bahagia lagi.
0 komentar :
Posting Komentar