Senin, 14 April 2014

Sejuta Manfaat Menulis (4)

Yang ke lima, menulis juga dapat menjadi success booster, pendorong kesuksesan. Bila kita tengok kembali manfaat-manfaat menulis dari empat sudut pandang yang telah kita perbincangkan, maka kesemuanya berpengaruh pada kesuksesan seseorang. Selain itu banyak alasan mengapa menulis mampu mendorong kesuksesan. Beberapa di antaranya adalah;
Seorang penulis pastilah kaya akan ide. Untuk menyusun karya tulis, apa lagi berbentuk buku, seorang penulis harus menggali sebanyak-banyak ide. Entah ide itu benar-benar dia tuang dalam tulisan atau disimpannya dalam bank ide. Semakin lihai dalam menemukan ide-ide unik dan original, semakin bagus pula kualitas karya tulisnya. Nah, ide-ide itu, baik yang masih dia simpan maupun telah dia tuang dalam tulisan, dapat menjadi inspirasi bagi dirinya. Di antara ide-ide yang bertabur, akan ada yang menuntunnya pada jalan sukses.
Apa yang kita tulis juga dapat menjadi sarana afirmasi diri. Selain mendorong pembaca untuk bergerak, berbuat seperti apa yang dituliskan, kita sendiri akan terdorong untuk berbuat lebih baik lagi. Bila kita menuliskan motivasi shalat tahajud misalnya, insya Allah, secara otomatis kita akan terdorong untuk semaksimal mungkin membiasakan shalat tahajud.
Saya sering merasakan, bahkan di saat menulis tentang motivasi untuk berbuat suatu kebaikan, perasaan saya terasa menggebu, gairah meluap, ingin rasanya segera bertindak sesuai apa yang saya tuliskan. Dalam proses penyelesaian tulisan, membaca ulang, mengedit, menambah dan memotong, mempercantik bahasa dan seterusnya, fungsi tulisan sebagai afirmasi menjadi lebih nyata. Maka, apa yang kita tulis pun kian mendekati kenyataan. Bila kita menulis tentang KESUKSESAN, berarti kita kiat dekat dengan SUKSES. Hal ini berlaku timbal balik. Bila sungguh-sungguh melakukan apa yang kita tulis, insya Allah tulisan kita juga lebih bertenaga, lebih memiliki daya gerak, lebih memotivasi pembaca.
Berkaitan dengan visi, tujuan hidup atau cita-cita telah banyak yang melakukan penelitian, bahwa menuliskannya dapat mendorong pencapaian-pencapaian besar. Di antaranya sebuah penelitian terhadap lulusan program MBA di Harvard University. Dari interview diketahui bahwa 84% dari lulusan tersebut tidak memiliki tujuan yang spesifik, 13% memiliki tujuan yang spesifik, tapi tidak menuliskannya dan 3% memiliki tujuan yang spesifik serta menuliskannya. Sepuluh tahun kemudian diketahui bahwa 13% yang memiliki tujuan spesifik tersebut memiliki pendapatan rata-rata dua kali lebih besar dari yang 84%, tidak memiliki tujuan. Hebatnya lagi 3% yang memiliki tujuan spesifik dan menuliskannya memiliki pendapatan rata-rata sepuluh kali lebih besar dari yang lain, 97%.
Bagaimana hal demikian dapat terjadi? Brian Kim dalam websitenya mengatakan bahwa menuliskan tujuan adalah kekuatan yang dahsyat untuk mendefinisikan secara jernih apa yang benar-benar kita inginkan. Menuliskan tujuan juga dapat memberi ruang pikiran sehingga kita dapat berpikir pada tingkat yang lebih tinggi. Di samping itu, kita juga akan menjadi lebih kreatif. Nah, bila belum, silahkan segera tuliskan cita-cita dan tujuan hidupmu. Tak peduli akan terbit menjadi buku atau tidak, aktifitas menulis itu sendiri sudah memberi banyak manfaat.
Saya sendiri telah membuktikan kebenaran teori ini. Banyak hal yang dulu yang inginkan dan saya tulis di buku atau di komputer ternyata kini telah menjadi nyata. Saya sempat tercenung sendiri ketika membuka kembali buku tempat saya corat-corat apa saja. Di situ saya menemukan tulisan tentang beberapa target yang ingin saya gapai. Salah satunya terbitnya buku UNLIMITED LEARNING pada tahun 2009. Kini saya tahu, target tersebut telah tercapai. Padahal saya sempat mengajukan naskah buku tersebut ke penerbit dengan judul yang berbeda, bukan UNLIMITED LEARNING. Tapi ternyata pihak penerbit merubah kembali judulnya menjadi UNLIMITED LEARNING, seperti yang dulu saya targetkan.
Masih berkaitan dengan success booster, aktifitas menulis dan hasil tulisan kita juga dapat menjadi guide, pemandu arah menuju puncak sukses. Setelah menuliskan tujuan, kita dapat lanjutkan dengan menuliskan langkah-langkah yang mesti ditempuh, target-target jangka pendek maupun jangka panjang, hal-hal yang mesti dihindari dan seterusnya. Hal ini sangat membantu kita dalam menetukan langkah, membimbing kita menaiki tangga-tangga kesuksesan.
Di saat kita terbuai, terlena, atau terpuruk, sehingga hilang gairah, sulit melangkah dan akhirnya futur, berhenti dari berbuat kebaikan, maka tuisan kita dapat menjadi reminder. Membaca tulisan kita sendiri dapat menjadi penyegar pikiran, penyejuk hati, peneguh jiwa dan pembangkit semangat. Maka jangan ragu untuk menuliskan cita-citamu, kemudian menjadikannya screen saver pada notebook, menempelkannya di dinding kamar tidur atau memajangnya ditempat-tempat lain sehingga engkau akan sering menemui dan membacanya.
Ketika membaca tulisan “SEMANGAT!! Ayo berAKSI, fastabiqul khoirot!” misalnya, maka minimal kita akan malu bila menemui diri sedang malas-malasan, berbuat yang sia-sia atau bahkan melakukan perbuatan maksiat.
Nah, MENULIS dan SUKSESLAH!

Biar engkau pandai menulis, gabung yuks di KMB (Kurus Menulis Buku)

Artikel terkait

0 komentar :

Posting Komentar