Yang ke lima,
menulis juga dapat menjadi success booster, pendorong kesuksesan. Bila
kita tengok kembali manfaat-manfaat menulis dari empat sudut pandang yang telah
kita perbincangkan, maka kesemuanya berpengaruh pada kesuksesan seseorang.
Selain itu banyak alasan mengapa menulis mampu mendorong kesuksesan. Beberapa
di antaranya adalah;
Seorang
penulis pastilah kaya akan ide. Untuk menyusun karya tulis, apa lagi
berbentuk buku, seorang penulis harus menggali sebanyak-banyak ide. Entah ide
itu benar-benar dia tuang dalam tulisan atau disimpannya dalam bank ide.
Semakin lihai dalam menemukan ide-ide unik dan original, semakin bagus pula
kualitas karya tulisnya. Nah, ide-ide itu, baik yang masih dia simpan maupun
telah dia tuang dalam tulisan, dapat menjadi inspirasi bagi dirinya. Di antara
ide-ide yang bertabur, akan ada yang menuntunnya pada jalan sukses.
Apa yang kita
tulis juga dapat menjadi sarana afirmasi diri. Selain mendorong pembaca
untuk bergerak, berbuat seperti apa yang dituliskan, kita sendiri akan
terdorong untuk berbuat lebih baik lagi. Bila kita menuliskan motivasi shalat
tahajud misalnya, insya Allah, secara otomatis kita akan terdorong untuk
semaksimal mungkin membiasakan shalat tahajud.
Saya sering
merasakan, bahkan di saat menulis tentang motivasi untuk berbuat suatu
kebaikan, perasaan saya terasa menggebu, gairah meluap, ingin rasanya segera
bertindak sesuai apa yang saya tuliskan. Dalam proses penyelesaian tulisan,
membaca ulang, mengedit, menambah dan memotong, mempercantik bahasa dan
seterusnya, fungsi tulisan sebagai afirmasi menjadi lebih nyata. Maka, apa yang
kita tulis pun kian mendekati kenyataan. Bila kita menulis tentang KESUKSESAN,
berarti kita kiat dekat dengan SUKSES. Hal ini berlaku timbal balik. Bila
sungguh-sungguh melakukan apa yang kita tulis, insya Allah tulisan kita
juga lebih bertenaga, lebih memiliki daya gerak, lebih memotivasi pembaca.
Berkaitan
dengan visi, tujuan hidup atau cita-cita telah banyak yang melakukan
penelitian, bahwa menuliskannya dapat mendorong pencapaian-pencapaian besar.
Di antaranya sebuah penelitian terhadap lulusan program MBA di Harvard
University. Dari interview diketahui bahwa 84% dari lulusan tersebut tidak
memiliki tujuan yang spesifik, 13% memiliki tujuan yang spesifik, tapi tidak
menuliskannya dan 3% memiliki tujuan yang spesifik serta menuliskannya. Sepuluh
tahun kemudian diketahui bahwa 13% yang memiliki tujuan spesifik tersebut
memiliki pendapatan rata-rata dua kali lebih besar dari yang 84%, tidak
memiliki tujuan. Hebatnya lagi 3% yang memiliki tujuan spesifik dan
menuliskannya memiliki pendapatan rata-rata sepuluh kali lebih besar dari yang
lain, 97%.
Bagaimana hal
demikian dapat terjadi? Brian Kim dalam websitenya mengatakan bahwa menuliskan
tujuan adalah kekuatan yang dahsyat untuk mendefinisikan secara jernih apa yang
benar-benar kita inginkan. Menuliskan tujuan juga dapat memberi ruang pikiran
sehingga kita dapat berpikir pada tingkat yang lebih tinggi. Di samping itu,
kita juga akan menjadi lebih kreatif. Nah, bila belum, silahkan segera tuliskan
cita-cita dan tujuan hidupmu. Tak peduli akan terbit menjadi buku atau tidak,
aktifitas menulis itu sendiri sudah memberi banyak manfaat.
Saya sendiri
telah membuktikan kebenaran teori ini. Banyak hal yang dulu yang inginkan dan
saya tulis di buku atau di komputer ternyata kini telah menjadi nyata. Saya
sempat tercenung sendiri ketika membuka kembali buku tempat saya corat-corat
apa saja. Di situ saya menemukan tulisan tentang beberapa target yang ingin
saya gapai. Salah satunya terbitnya buku UNLIMITED LEARNING pada tahun 2009.
Kini saya tahu, target tersebut telah tercapai. Padahal saya sempat mengajukan
naskah buku tersebut ke penerbit dengan judul yang berbeda, bukan UNLIMITED
LEARNING. Tapi ternyata pihak penerbit merubah kembali judulnya menjadi
UNLIMITED LEARNING, seperti yang dulu saya targetkan.
Masih
berkaitan dengan success booster, aktifitas menulis dan hasil tulisan
kita juga dapat menjadi guide, pemandu arah menuju puncak sukses.
Setelah menuliskan tujuan, kita dapat lanjutkan dengan menuliskan
langkah-langkah yang mesti ditempuh, target-target jangka pendek maupun jangka
panjang, hal-hal yang mesti dihindari dan seterusnya. Hal ini sangat membantu
kita dalam menetukan langkah, membimbing kita menaiki tangga-tangga kesuksesan.
Di saat kita
terbuai, terlena, atau terpuruk, sehingga hilang gairah, sulit melangkah dan
akhirnya futur, berhenti dari berbuat kebaikan, maka tuisan kita dapat
menjadi reminder. Membaca tulisan kita sendiri dapat menjadi penyegar
pikiran, penyejuk hati, peneguh jiwa dan pembangkit semangat. Maka jangan ragu
untuk menuliskan cita-citamu, kemudian menjadikannya screen saver pada
notebook, menempelkannya di dinding kamar tidur atau memajangnya
ditempat-tempat lain sehingga engkau akan sering menemui dan membacanya.
Ketika
membaca tulisan “SEMANGAT!! Ayo berAKSI, fastabiqul khoirot!” misalnya,
maka minimal kita akan malu bila menemui diri sedang malas-malasan, berbuat
yang sia-sia atau bahkan melakukan perbuatan maksiat.
0 komentar :
Posting Komentar