Ketika mempelari sesuatu, tentu kita berharap agar
jadi tahu, jadi paham, jadi bisa (bukan bisa ular loh). Akan tatapi rupanya BELAJAR
justru bikin kita jadi GAK TAHU, jadi tak paham, jadi BODOH. Lah kok?
He, tentu saja bukan dalam makna sebenarnya. Maksudnya,
semakin banyak belajar, seringkali justru kita kian merasa tak tahu. Semakin banyak
yang telah dipelajari, justru membanjir lagi hal-hal yang belum kita pahami. Semakin
panjang mata kuliah kehidupan yang harus kita ikuti. Je..
Seperti 3 hari terakhir ini, aku coba belajar tentang SEO. Makanan apa itu? Bagi
kamu yang biasa otak-atik web atau blog dan sering belajar ilmu perwebsetan
(kok jadi setan?), tentu sudah akrab sama yang namanya SEO. Makanan pokok yang
gak boleh ditinggali sama weber or
webmaster. Tapi kalau kamu masih merasa asing di dunia perwebsetan, sama
sekali gak kenal sama SEO, ya sudah aku kenalin. Aku kasih tahu ya, SEO itu
singkatan dari Search Engine Optimization.
Nah, sekarang kamu sudah tahu? Paham??
Jadi, apa itu SEO?
Tentu saja, boleh-boleh saja kamu jawab, SEO itu
singkatan dari Search Engine Optimization.
Memang itu yang tadi aku katakan. Eh, aku tulis. Akan tetapi, tentu saja itu
tidak menjawab pertanyaan tentang apa itu SEO. Kan cuma aku kasih tahu kepanjangannya
saja. Kamu jadi pengen tahu? Penasaran? Okey, intinya SEO itu istilah yang
biasa digunakan oleh para webmaster mengenai cara-cara mengoptimalkan sebuah
situs website agar muncul di halaman pertama atau bahkan baris pertama dalam
mesin pencari seperti google, yahoo, bing, ask, dsb, ketika diketikkan kata
kunci tertentu.
Sekarang
udah tahu? Jadi tambah paham? Bagus lah kalau jawabnya “iya.” Tapi kalau
jawabannya “tidak,” tak perlu khawatir, kesalahan bukan pada otak anda. Bukan berarti
kamu bodoh bin o’on. Sebenarnya emang yang ngasih tahu juga belum tahu menahu. Makanya
yang dikasih tahu juga malah semakin gak tahu.
Nah, itulah pokok obrolan kita kali ini (yang
kumaksud obrolan; aku nulis, kamu baca). Ternyata belajar justru bikin gak tahu
(lebih tepatnya merasa gak tahu). Lha sudah puluhan artikel tentang cara SEO
blogspot, sebagian tips udah aku terapkan di blog yang aku bikin, tapi kok
belum bisa mendongkrak blogku di google. Malah dengan beberapa keywords yang
sangat spesifik aja, blogku belum bisa muncul di halaman pertama. Parah..!
So, aku harus belajar lagi. Aku googling lagi tentang cara SEO. Ternyata banyak
banget yang bahas. Tips-tipsnya beda-beda pula. Beberapa aku terapkan di blogku
lagi. Akan tetapi banyak yang kuabaikan saja. Bukannya tak percaya sama orang-orang
yang kasih ilmu itu, tapi memang, aku bingung bagaimana harus menerapkannya. Itu
tadi, bejar malah bikin gak tahu. Tapi gak boleh putus asa ya? Aku harus belajar
lagi.
Sungguh betul, ilmu Allah takkan habis ditulis
dengan tinta dua samudera. Sedang SEO adalah satu pengetahuan yang cukup
spesifik di dunia perwebsetan. Itu pun, bagi yang baru kenalan seperti diriku,
aku berasa betapa banyak yang harus kupelajari. Rasanya tak tahu menahu. Padahal,
ilmu SEO hanyalah satu titik kecil dari ilmu Allah yang dtelah disampaikan pada
manusia.
Masya Allah. Betapa luar biasa. Satu hal kecil yang ada di
dunia ini, menyimpan ilmu pengetahuan yang berlimpah ruah. Seperti ilmu pisang,
makin kuning makin matang, enak. Eh! Maksudku, seperti ketika mempelajari
tentang buah pisang, banyak sekali ilmu di sana. Tentang kandungan gizi dan khasiat
pisang bagi tubuh manusia misalnya. Barusan aku ketik di google, tarnyata
banyak sekali juga yang membahasnya. Masya
Allah. Rabbanaa maa khalaqta haadza
baatilaa. Sungga tiada setitikpun yang sia-sia dari ciptaan Allah.
Okelah, sedikit kembali lagi ke SEO. Buat apa sih
aku googling-googling tentang SEO segala? Lha orang kerjaanku di sekolah,
ngajar Pendidikan Agama Islam, sama Bahasa Inggris, gak ada sangkut pautnya
sama SEO itu. Sebernya sih, aku pengen blog Guru MENULIS ini sama blog baruku
yang yang KMB (Kursus Menulis Buku) bisa lebih optimal. Lebih banyak dikunjugi orang.
Lebih banyak memberikan manfaat. Gitu..
0 komentar :
Posting Komentar