Ini buku pertamaku dulu. Agak culun-culun dikit, tapi
tetep keren. N’ yang paling penting, buku ini telah merubah hidupku. Ternyata
aku bisa juga jadi penulis, satu hal yang hingga lulus kuliah gak pernah
terpikir olehku.
Satu pelajaran besar yang kudapat dari terbitnya buku
ini: PD aja lagi!
Mula-mula aku tertarik menulis buku karena emang lagi
gak ada kerjaan. Menganggur abis walk out dari sebuah perusahaan. Selesai aku
tulis sebuah naskah buku, langsung aku masukkan ke penerbit. Aku datang ke
sana, ketemu langsung sama manajernya, dibaca dan langsung ditolak. Ya Sudah!
Tapi aku dapat satu pelajaran penting dari manajer
penerbit tersebut; ternyata tulisanku terlalu kaku dan gaya bahasanya sangat
tidak menarik. Setelah itu aku menulis buku lagi dengan gaya bahasa yang lebih
cair. Sekitar dua minggu kemudian, naskah buku yang belum jadi kuberikan ke
penerbit yang sama. Niatnya agar dikritisi aja. Akan tetapi seminggu kemudian,
ketika aku bertanya kepada manajer penerbit tersebut, jawabannya sungguh
mengejutkan; “Naskahnya sudah kami terima, insya Allah segera diproses.”
Alhamudulillah….
Setelah terbit buku ini, bangkitlah semangatku untuk menulis. Dalam dua minggu naskah buku kedua selesai “The Power of Smile”. Beberapa waktu kemudian buku keduaku itu terbit. Subhanallah, jadi penulis beneran, meski masih pemula.
Dan kini, aku ingin terus menulis. Karena tulis-menulis insya Allah menjadi bagian penting dalam hidupku. Doakan ya, bisa sukses jadi penulis!
0 komentar :
Posting Komentar